Senin, 30 Juli 2007

tentang nama

Malam ini bertiga dengan kedua keponakanku (yang biasanya slalu minta digambarin robot atau tamiya dan naga) aku bersantai sebari mendengarkan chanel radio favoritku (102,7 MQFM Bandung). Yang selalu terdengar dari radio-tape kombinasi biru-abu seharga seratus ribu (yang salah satu tombolnya hilang entah kemana dan fungsi tapenya yang sudah tidak bisa digunakan lagi )

Hari ini sabtu tanggal 28 juli 2007 dan curhat remaja adalah agenda setiap sabtu malam di radio MQFM. Pada perbincangan kali ini tampaknya sedang dibahas tentang nama. Ngomong-ngomong tentang nama, aku juga ingin membahas sesuatu tentang nama. Nama siapa? Yang jelas bukan nama seorang tokoh yang penting dan terkenal, jadi jika pembaca tidak ingin membuang waktu dengan informasi yang sepele ini maka saya sarankan segera hentikan membaca tulisan ini sampai sini dan tutup browser anda baik-baik (terima kasih)

Oke, cukup sampai sini basa-basinya, karena jika terlalu basah akan cepat basi (maap, gak nyambung).

Ini adalah nama yang diukiran oleh petugas pembuatan akte ke dalam akte kelahiranku atas permintaan dari orang tuaku. “M Farihul Ibad”, ini adalah nama lengkapku. “M“ bukan singakatn dari melodi seperti di film “Petualangan Sherina” ato monyet seperti ledekan temen Sherina. M adalah Muhammad, jadi kalian bisa menbacanya Muhammad Farihul Ibad. Sekadar informasi nama ini diimpor dari arab. Sukukata kedua berasal dari kata “faraha” ato sama artinya dengan “farhan” yaitu bahagia. Sedangkan “ibad” sendiri memiliki makna hamba, secara kasar berarti budak (bukan berati aku seorang budak yang tidak memiliki kemerdakaan individu). Ibad dimaksudkan sebagai hamba Allah seperti pada nama “Abdullah”. Kalo dicombine kedua suku diatas maka akan didapat sebuah nama yang memiliki arti “hamba Allah yang bahagia” (mudah²an, amiin. Biarpun dunia ini gak selalu bahagia).

Berlanjut ke topik selanjutnya, nama panggilan. Sewaktu daku muncul di dunia sampai menginjakan kaki di kelas 4 unggulan hanya ada satu nama panggilan, “farik”. Kemudian beranjak dewasa muncul “ibad”. Yang kemudian disusul dengan “farihul” ketika lulus SD oleh pak Muchlis (guru besarku di kota babat dulu).

Yang menjadi rekor panggilan terbanyak adal “ibad”. Mungkin karena nama ini adalah nama yang sangat familiar (bahkan dulu aku menjumpai ada tiga “ibad” lainya). Rata² semua teman dan kenalan yang tidak mengenalku sejak kecil memanggilku seperti itu.

Biar keren aku pun suka memodifikasi nama ato sebutan kerennya nickname. Di myquran daku memakai id “farieh” (gak jauh ma namaku kan?). farieh el-ibad untuk mail yahoo dengan id farieh87. Dan ada juga yang lain seperti “V4R13X”, “VariecX” atau “varicx”, lalu nama “Varix” dan “Variex” yang juga dipake saat maen Seal (kecuali di server duran yang ternyata sudah ada orang yang membajak nama varix ).

Rix, kenapa yang dibahas di sini cuma nama kamu doank? Yah, karena ini adalah blogku dan varix-lah sang penguasa di sini. Kamu egois sekali rix? Jika memang tidak terima anda bisa buat blog sendiri dan menyanjung² diri anda sendiri sepuasnya. Jika ada yang tidak terima dengan pernyataan yang egois dan narsis ini silahkan kirim cacimaki dan sumpah serapah anda ke farieh87@yahoo.co.id. Kutunggu kabar cacian anda. Terima kasih .

Tidak ada komentar: